Search

HAIL JHON – Official Website

Story of Mandor Jhono – #salamTemplingCukong

Tag

Salam Lestari

Rilis Album Kedua: GARIS KONTUR

Puji Syukur, setelah melalui proses yang cukup panjang dan mengasyikan. Tepat pada tanggal 27 Mei 2017, Hail Jhon memberanikan diri untuk mempertahankan eksistensinya. Album kedua kami dengan judul Garis KONTUR secara resmi telah diperkenalkan kepada khalayak ramai. Album ini menegaskan kehadiran kami yang secara konsisten meramaikan dunia musik Indie di Jogja. Dengan mengusung musik Folk Pop song yang bertemakan tentang lingkungan. Hail Jhon hadir sejak Desember 2012 silam.

Sebelumnya, Album pertama kami dengan judul Suksesi Awal “Bersama Alam Bertualang” yang berisi sembilan lagu. Dengan lagu hits album ini berjudul Rimbawan Muda. Lagu yang bisa dikatakan dapat mencuri perhatian dalam lingkup komunitas penggiat alam dan rimbawan yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan dengan penjualan 100 keping CD dalam bentuk fisik. Selain itu, radio lokal di Jogja maupun radio mahasiswa di Jakarta dan Bandung juga beberapa kali memutarkan lagu kami. Begitu pula di beberapa warung kopi yang bertema petualang atau penggiat alam lagu kami juga diputar. Lalu bagaimana dengan Album kedua Hail Jhon ?

“Garis KONTUR” dipilih sebagai judul album kedua Hail Jhon. Kontur adalah garis tipis yang menghubungkan titik – titik ketinggian dalam sebuah peta. Garis-garis itulah yang menggambarkan sebuah proses impian Hail Jhon yang didukung oleh elemen lainnya yang menyalurkan energi positifnya. Energi yang menjadikan Hail Jhon masih tetap memiliki eksistensi sampai hari ini. Energi tersebut lah yang tersambung sebagai sebuah garis impian menuju sebuah puncak kesuksesan.

Pada album “Garis KONTUR ini terdapa track lagu yang memiliki sinergi antara lagu satu dan lagu lainnya. Menggambarkan sebuah petualang yang sangat erat dengan persaudaraan. Beberapa lagu seperti Savana, Persaudaraan Tali dan Di Tenda menggambarkan bagaimana sebuah perjalanan kerap sekali melahirkan sebuah persaudaraan. Beberapa lagu lainnya seperti Kotaku, Merapi dan Jaga Tanam lebih berbicara tentang kondisi alam dan perilaku manusia terhadap alam itu sendiri. Terdapat juga lagu yang berisi tentang romantisme seorang petualang yang tergambar dalam lagu Suara Rimba dan Kita Bertualang juga menggambarkan kegelisahan Hail Jhon terhadap kondisi lingkungan yang terjadi sekarang.

Pertanyaan selanjutnya apakah titik itu akan berada di Puncak ? atau malah justru terperosok di jurang ? atau kita tetap akan bertemu di titik selanjutnya, titik yang baru ? semua tergantung kita, tergantung kemampuan Garis Kontur menembus hati kita dan tetap menyalurkan energi dalam penentuan perjalanan selanjutnya.

Rilisan album “Garis KONTUR” dalam bentuk digital. Untuk sementara rilis fisik belum tersedia. Rilis digital dapat diperoleh dengan membeli dan mendownload atau sekedar streaming di beberapa media seperti : ITunes, Spotify, Deezer, dll.

Terimakasih,

Salam Templing Cukong

Salam Lestari

Salam Rimba

 

Bawah Tanah – Hail Jhon | #salamTemplingCukong

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑